Seru Mendaki Semeru! (tamat)
Setelah sekitar dua jam berada di puncak, pasukan kembali turun. Si Iril hampir saja salah arah pulang. Dia melipir ke kanan dari jalur seharusnya tanpa sadar. Nah, kalau diteruskan, seperti itulah konon biasanya orang yang suka tersesat dan jatuh ke Blank 75, yang dirasa sama seperti jalur turun karena sama-sama pasir tapi tiba-tiba nanti ada patahan jurang vertikal sekitar 75 meter. Patokan jalan turun yang benar adalah bendera merah putih yang ditemui saat naik, atau arah utara dari puncak.
Pasir yang kami naiki lebih dari 4 jam itu jika ternyata jika dituruni hanya memakan waktu sekitar 15 sampai 30 menit. Oooh, teganya, teganya, teganya pasir ini. Di ujung pasir saya sempatkan tidur-tiduran dulu di tepi tebing sambil menunggu yang lain dan merekam gambar. Menyaksikan orang-orang turun, terlihat wajahnya pada bahagia.
Tambah sekitar 15 menit lagi dari situ kami sampai di kamp Arcopodo. Rido yang sudah sampai duluan, sudah mengambil lapak duluan di tenda untuk tidur kembali. Kami sepakat untuk tidur dulu selama satu jam sebelum turun.
Jam 10 kami bongkar tenda, packing ulang, dan bersiap turun, termasuk saya bongkar isi perut lagi. Maaf, mengotori Arcopodo 2 kali dengan sampah sangat organik 😀 Sekitar jam 11 kami mulai perjalanan pulang.